MELAMPIRKAN LINK JURNAL
panggil aku laili
Apa yang mahasiswa
dapatkan dalam pembelajaran daring pada mata kuliah information technology
multimedia?
Pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif
berkembang atas dasar teknologi yang semakin berkembang dari waktu ke
waktu.Pengajaran yang terkesan konvensional mengakibatkan mahasiswa sedikit
mengalami kesulitan dalam pemahaman materi yang diberikan dosen,diantaranya
yaitu mahasiswa seringkali kurang berkonsentrasi dan merasa ngantuk apabila
membaca buku secara terus menerus.Berawal dari hal tersebut,pembelajaran
interaktif digunakan dengan menggunakan multimedia yang menggabungkan berbagai
unsur media seperti video,suara,animasi,teks dan gambar yang dikemas didalam
satu wadah yang bersifat interaktif,kreatif, dan menyenangkan.Akibat
pengembangan multimedia tersebut,diharapkan mahasiswa dapat termotivasi dalam
memahami materi.
Dewasa ini, teknologi
sudah berkembang pesat, segala sesuatu yang dahulu dinilai sebagai hal yang
dapat membuang waktu, tenaga dan uang, kini dapat diatasi dengan adanya
perkembangan teknologi baik secara alat maupun sistem informasi.Tentunya,perkembangan
teknologi informasi akan memengaruhi segala aspek yang ada dalam kehidupan
manusia baik dalam bidang social, ekonomi, budaya maupun pendidikan. Hal yang
paling krusial adalah mengenai perkembangan pendidikan, dimana peran teknologi
memiliki pengaruh yang signifikan.
Seiring berjalannya waktu,
manusia saat ini harus mengikuti perkembangan zaman. Dalam dunia pendidikan,
ada yang berkaitan dengan pencapaian belajar, yaitu pembelajaran daring atau
secara online. Dimana dalam sitem pembelajaran tersebut, guru
dapat memberikan materi pelajaran baik secara virtual maupun
modul, kemudian dilanjutkan oleh penugasan dengan waktu yang ditentukan.
Setelah melihat fakta
diatas, timbul sebuah pertanyaan, apakah sistem pembelajaran daring merupakan
keuntungan bagi guru? Atau bahkan menjadi tantangan?
Merupakan sebuah
keuntungan bagi guru , karena dalam pembelajaran daring ini, guru dapat
meningkatkan keprofesionalitasannya melalui media belajar yang dibuat serta
akan mampu membantu siswa dalam mengikuti pembelajaran, karena siswa dapat
mengulang pembelajaran berkali kali tanpa membuat guru lelah. Tak hanya itu,
pembelajran daring ini mampu untuk meningatkan mutupendidikan dengan
memnfaatkan multimedia secara efektif dalam pembelajaran, serta kemampuan guru untuk menguasai teknologi pun bisa terasah dan
tujuan pembelajaran akan mudah dicapai oleh siswa tanpa harus melakukan pem
belajaran tatap muka dengan guru. Sehingga pada akhirnya, siswa memiliki waktu
yang banyak untuk mengulang suatu materi yang diberikan, dan memicu peningkaan
belajar pada siswa sehingga siswa di Indonesia akan mampu bersaing secara
global.
Namun, tidak semua
menganggap bahwa pembelajaran daring ini merupakan suatu keuntungan, ada pula
yang menganggap sebagai tantangan. Karena tidak semua guru mampu untuk
melaksanakan pembelajaran daring ini karena masih “gaptek” atau gagap
teknologi. Umumnya ini dirasakan oleh guru yang sudah terlampau lama mengajar
sehingga masih mengedepankan metode pembelajaran tradisional. Sejatinya, proses
belajar merupakan suatu proses perubahan sikap. Dalam pembelajaran ini, guru
sulit medeteksi bagaimana respon siswa terkait materi yang diajarkan, apakah
siswa mengerti atau tidak, dan siswa pun kesulitan melakukan diskusi
secara online, karena hal itu tidaklah mudah apabila tidak
dilakukan secara langsung. Sehingga guru sulit untuk mengetahui perkembangan
siswa dalam aspek afektif dan psikomotorik.
Melihat tak semua siswa mampu untuk menjangkau materi pelajaran secara cepat
dan ada sebagian siswa yang berkemampuan rendah, maka guru memiliki tantangan
yang cukup besar untuk membuat media belajar yang mampu menyeluruh, artinya
mudah dipahami oleh kebanyakan siswa dari berbagai kemampuan belajar.
Tujuan belajar sendiri
yaitu tak hanya menitikberatkan terhadap aspek akademik, tetapi lebih dari itu,
yaitu perubahan sikap. Indonesia tak akan maju hanya dengan akademik saja,
sikap dan moral adalah yang utama. Ini merupakan tantangan yang cukup berat
bagi para guru. Sehingga, pembelajaran tatap muka harus tetap dilaksanakan
sampai kapanpun.
Dari berbagai hal yang
telah di paparkan di atas, diperlukannya kerjasama pemerintah dengan guru untuk
lebih mensosialisasikan pembelajaran daring ini kepada perwakilan guru untuk
kemudian disosialisasikan kembali kepada yang lain serta melakukan pelatihan
pembuatan media belajar secara virtual.
Tentunya, dalam hal pensosialisasian guru ini, harus dilakukan pengawasan agar
guru mendapatkan informasi secara merata. Karena mau tidak mau, zaman terus
berjalan dan kita tidak hanya bisa diam ditemoat, stagnan, tanpa perubahan.
Selain itu, secanggih apapun teknologi, jangan sampai kita terlena sampai
melupakan kewajiban utama seorang guru yaitu mendidik dan membimbing siswa agar
tetap memiliki perubahan sikap yang baik.
Harapannya,
upaya-upaya yang telah dipaparkan diatas mampu mengatasi problematika abad 21
ini khususnya dalam bidang pendidikan. Semoga para pendidik di Indonesia mampu
bersaing secara global dan tak pernah melupakan hakikat guru yang sesungguhnya.
melampirkan file
A: melampirkan alamat link dapat di klik disini :penerimaan mahasiswa baru upgris
B: melampirkan video dengan tema pembelajaran bahasa inggris yang menyenangkan bagi siswa dengan link belajar bahasa inggris yang menyenangkan
C: melampirkan artikel dengan menyingkat nama link dengan s.id https://s.id/artikelilmiah
Langganan:
Postingan (Atom)
MELAMPIRKAN LINK JURNAL
MELAMPIRKAN LINK JURNAL 1. Alamat Link Jurnal International 2. Alamat Link Jurnal Nasional 3. Alamat Link e Journal UPGRIS
-
Saya lampirkan tugas atas nama LAILI SHIDQIYAH npm 18420098 kelas 3c PBI. Silahkan KLIK disini
-
Berikut adalah jawaban UTS ITM oleh : 1. carabikinlinkbitlypakenama http://bit.ly/caragantilinkbitlydengannama 2. melampirkan fi...
-
Jawaban uas laili Shidqiyah 1. Jawaban No.1, Link Pengalaman pembelajaran daring 2. Jawaban No. 2, Link Soal Online menggunakan googl...